Penyakit-penyakit Ginjal:
1. Anuria
Penyakit Anuria merupakan sebuah kondisi seorang pasien yang tidak mampu
memproduksi urin atau kencing. Produksi urin dari penderita Anuria
sangatlah minim, kurang dari 100 ml dalam sehari. Penyakit yang sering
disebut gagal ginjal
ini disebabkan oleh kurangnya tekanan dalam melakukan penyaringan darah
di dalam ginjal, sehingga darah tidak bisa masik ke dalam glomerulus,
yaitu organ penyaring darah di dalam ginjal. Anuria bisa dibilang
sebagai salah satu penyakit ginjal kelas berat. Penyakit ini bisa datang
secara perlahan ataupun tiba-tiba, tergantung penyebabnya.
2. Glikosuria
Glikosuria Renalis (Glukosuria) adalah penyakit yang ditunjukkan dengan
adanya gula (glukosa) dalam urin, walau kadar gula dalam darah relatif
normal atau rendah. Penyakit ini timbul akibat kerusakan pada malpigi
yang berfungsi menyaring darah. Pada ginjal yang normal, zat-zat yang
bermanfaat bagi tubuh (termasuk glukosa) akan diserap kembali ke dalam
darah.
Penyakit Glikosuria bisa timbul karena faktor keturunan dan sifatnya
tidak terlalu berbahaya. Namun terkadang penyakit ini bisa berkembang
menjadi penyakit diabetes melitus.
3.Albuminaria
Albuminaria merupakan salah satu penyakit ginjal yang terjadi pada
kondisi ditemukannya protein albumin pada urin. Dalam kondisi normal,
albumin seharusnya tidak ada pada urin, namun karena terjadi kerusakan
ginjal pada bagian glomerulus, makana protein ini akan lolos dari
saringan glomerulus dan bercampur dengan urin.
Hal ini bisa terjadi karena kita kurang minum, sehingga kinerja ginal
dalam menyaring kotoran akan menjadi lebih berat. Bisa juga karena
asupan kalsium, protein dan vitamin C yang berlebihan sehingga membuat
beban kerja glomerulus semakin berat.
Supaya penyakit ginjal ini tidak menghampiri Anda, biasakanlah minum
sekitar 8 gelas perhari. Konsumsi minuman dengan dosis vitamin C yang
sangat tinggi (500-1000mg) juga sebaiknya dihindari. Cukup dengan
vitamin C dosis rendah atau buah-buahan segar. Kebutuhan harian manusia
akan vitamin C hanya sekitar 70-90 mg saja.
4. Hematuria
Penyakit Hematuria biasa juga disebut sebagai penyakit kencing darah.
Hal ini karena Hematuria merupakan keadaan dimana kencing atau urin kita
mengandung darah yang disebabkan oleh radang, luka atau iritasi pada
sel-sel di dalam ginjal. Darah dalam urin ini kadang bisa dilihat secara
kasat mata dengan warna urin yang kemerah-merahan, kadang juga tidak
terlihat dan harus diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahuinya.
Hematuria bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi saluran
kemih, infeksi ginjal, terkena penyakit batu ginjal, pembesaran prostat,
atau karena terlalu keras bekerja.
Faktor pendukung lain yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit ini
adalah faktor usia. Mereka yang berusia di atas 50 tahun lebih rentan
terkena penyakit ini. Selain itu, faktor keturunan juga ikut
mempengaruhi potensi terkena Hematuria.
5. Polisistik
Penyakit ginjal polikistik berawal dari kerusakan saluran ginjal yang
kemudian membuat banyak kista bermunculan di sepanjang saluran ginjal
ini. Akibat banyaknya kista yang muncul, bagian ginjal yang bertugas
menyaring darah menjadi rusak. Bila kondisi ini berlanjut dan semakin
parah, maka kista akan membesar dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Penyakit polikistik ini juga dapat menyebar dan merusak hati, pankreas,
jantung dan otak. Biasanya penyakit ini menyerang mereka yang berusia 40
tahun ke atas.
6. Nefritis Glomerulus
Nefritis glomerulus disebut juga sebagai radang ginjal. penyakit ini
biasanya terjadi karena adanya reaksi alergi terhadap racun yang
diproduksi bakteri Streptococcus yang bisa menginfeksi bagian tubuh lain
seperti tenggorokan. Penyakit ini memungkinkan sel-sel darah merah dan
protein tercampur dengan urin. Nefritis glomerulus parah bisa
menyebabkan gagal ginjal.
7. Pielonefritis
Penyakit Pielonefritis terjadi karena adanya infeksi atau radang pada
piala ginjal, tubulus, dan jaringan interstisial dari salah satu atau
kedua ginjal. Infeksi ini diakibatkan oleh bakteri yang datang ke
kandung kemih melalui retra dan kemudian naik ke ginjal. Dalam kondisi
normal, bakteri seharusnya tidak bisa mencapai ginjal, meskipun ginjal
menerima 20% – 25% curah jantung.
Pielonefritis biasanya terjadi karena adanya refluks uretero vesikal,
yaitu suatu kejadian dimana katup uretrovresikal tidak bekerja dengan
semestinya, sehingga air urin pun mengalir balik (refluks) ke dalam
ureter. Pielonefritis ada yang akut dan ada yang kronis, seerta bisa
menyebabkan penyakit gagal ginjal.
8. Kistitis
Penyakit Kistitis terjadi karena adanya peradangan pada kantung kemih
yang melibatkan lapisan mukosa dan submukosa. Penyakit ini bisa
disebabkan oleh luka mekanis, zat-zat kimia, infeksi bakteri.
9. Nefrosis
Penyakit Nefrosis adalah suatu kondisi bocornya membran glomerulus.
Akibat kebocoran ini, banyak protein yang mengalir darid arah ke urin,
sehingga terjadi penumpukan air dan natrium dalam tubuh, yang
selanjutnya mengakibatkan pembengkakan di daerah lutut, kaki, perut, dan
mata. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, namun terkadang juga
terjadi pada orang dewasa.